Ini Syarat Pendaftaran SBMPTN 2016
ilustrasi gambar saat ujian test SBMPTN
JAKARTA - Siswa kelas XII sedang bersiap menghadapi ujian
nasional (UN) dan proses seleksi mahasiswa baru. Selain melalui Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), mereka juga bisa
mendaftar ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN).
SNMPTN 2016 hanya dapat diikuti siswa lulusan 2016. Sedangkan mereka yang dapat menjadi peserta SBMPTN 2016 adalah siswa lulusan 2016 Serta lulusan 2014 dan 2015.
Syaratnya, calon peserta lulusan 2014 dan 2015 harus sudah memiliki ijazah. Jika baru lulus tahun ini, maka calon peserta SBMPTN 2016 harus memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap yang sah.
Para calon peserta SBMPTN 2016 juga harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu. Biaya ini naik 100 persen dari tahun lalu yang hanya Rp100 ribu.
Pendaftaran SBMPTN 2016 sendiri dilakukan secara online. Siswa kelas XII maupun alumni SMA/sederajat bisa mempelajari tata cara pendaftaran secara lengkap dapat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id. Sedangkan tata cara pengisian formulir pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh dari laman http://download.sbmptn.ac.id. mulai 18 April.
Pendaftaran SBMPTN 2016 computer based test (CBT) dilakukan pada 25 April pukul 08.00 WIB sampai dengan 9 Mei pukul 22.00 WIB. Pada tahun pertama penerapan sistem ini, ada 16 perguruan tinggi negeri (PTN) yang akan menggelar SBMPTN 2016 CBT. Pendaftaran SBMPTN 2016 sistem paper based test (PBT) dibuka pada 25 April pukul 08.00 WIB sampai dengan 20 Mei pukul 22.00 WIB.
Ujian tertulis SBMPTN 2016 dengan sistem CBT dijadwalkan pada 28 atau 29 atau 30 Mei. Sedangkan ujian tertulis SBMPTN 2016 menggunakan sistem PBT direncanakan berlangsung serentak pada 31 Mei. Pada tanggal yang sama, peserta SNMPTN 2016, alias jalur undangan, yang lulus seleksi wajib datang ke kampus penerima untuk melakukan verifikasi fisik.
Setelah ujian tulis, peserta SBMPTN 2016 harus mengikuti ujian keterampilan pada 1 dan/atau 2 Juni. Ujian keterampilan ini digelar di berbagai kampus penyelenggara.
SNMPTN 2016 hanya dapat diikuti siswa lulusan 2016. Sedangkan mereka yang dapat menjadi peserta SBMPTN 2016 adalah siswa lulusan 2016 Serta lulusan 2014 dan 2015.
Syaratnya, calon peserta lulusan 2014 dan 2015 harus sudah memiliki ijazah. Jika baru lulus tahun ini, maka calon peserta SBMPTN 2016 harus memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap yang sah.
Para calon peserta SBMPTN 2016 juga harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu. Biaya ini naik 100 persen dari tahun lalu yang hanya Rp100 ribu.
Pendaftaran SBMPTN 2016 sendiri dilakukan secara online. Siswa kelas XII maupun alumni SMA/sederajat bisa mempelajari tata cara pendaftaran secara lengkap dapat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id. Sedangkan tata cara pengisian formulir pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh dari laman http://download.sbmptn.ac.id. mulai 18 April.
Pendaftaran SBMPTN 2016 computer based test (CBT) dilakukan pada 25 April pukul 08.00 WIB sampai dengan 9 Mei pukul 22.00 WIB. Pada tahun pertama penerapan sistem ini, ada 16 perguruan tinggi negeri (PTN) yang akan menggelar SBMPTN 2016 CBT. Pendaftaran SBMPTN 2016 sistem paper based test (PBT) dibuka pada 25 April pukul 08.00 WIB sampai dengan 20 Mei pukul 22.00 WIB.
Ujian tertulis SBMPTN 2016 dengan sistem CBT dijadwalkan pada 28 atau 29 atau 30 Mei. Sedangkan ujian tertulis SBMPTN 2016 menggunakan sistem PBT direncanakan berlangsung serentak pada 31 Mei. Pada tanggal yang sama, peserta SNMPTN 2016, alias jalur undangan, yang lulus seleksi wajib datang ke kampus penerima untuk melakukan verifikasi fisik.
Setelah ujian tulis, peserta SBMPTN 2016 harus mengikuti ujian keterampilan pada 1 dan/atau 2 Juni. Ujian keterampilan ini digelar di berbagai kampus penyelenggara.
JAKARTA - Siswa kelas XII sedang bersiap menghadapi ujian
nasional (UN) dan proses seleksi mahasiswa baru. Selain melalui Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), mereka juga bisa
mendaftar ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN).
SNMPTN 2016 hanya dapat diikuti siswa lulusan 2016. Sedangkan mereka yang dapat menjadi peserta SBMPTN 2016 adalah siswa lulusan 2016 Serta lulusan 2014 dan 2015.
Syaratnya, calon peserta lulusan 2014 dan 2015 harus sudah memiliki ijazah. Jika baru lulus tahun ini, maka calon peserta SBMPTN 2016 harus memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap yang sah.
Para calon peserta SBMPTN 2016 juga harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu. Biaya ini naik 100 persen dari tahun lalu yang hanya Rp100 ribu.
Pendaftaran SBMPTN 2016 sendiri dilakukan secara online. Siswa kelas XII maupun alumni SMA/sederajat bisa mempelajari tata cara pendaftaran secara lengkap dapat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id. Sedangkan tata cara pengisian formulir pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh dari laman http://download.sbmptn.ac.id. mulai 18 April.
Pendaftaran SBMPTN 2016 computer based test (CBT) dilakukan pada 25 April pukul 08.00 WIB sampai dengan 9 Mei pukul 22.00 WIB. Pada tahun pertama penerapan sistem ini, ada 16 perguruan tinggi negeri (PTN) yang akan menggelar SBMPTN 2016 CBT. Pendaftaran SBMPTN 2016 sistem paper based test (PBT) dibuka pada 25 April pukul 08.00 WIB sampai dengan 20 Mei pukul 22.00 WIB.
Ujian tertulis SBMPTN 2016 dengan sistem CBT dijadwalkan pada 28 atau 29 atau 30 Mei. Sedangkan ujian tertulis SBMPTN 2016 menggunakan sistem PBT direncanakan berlangsung serentak pada 31 Mei. Pada tanggal yang sama, peserta SNMPTN 2016, alias jalur undangan, yang lulus seleksi wajib datang ke kampus penerima untuk melakukan verifikasi fisik.
Setelah ujian tulis, peserta SBMPTN 2016 harus mengikuti ujian keterampilan pada 1 dan/atau 2 Juni. Ujian keterampilan ini digelar di berbagai kampus penyelenggara.
SNMPTN 2016 hanya dapat diikuti siswa lulusan 2016. Sedangkan mereka yang dapat menjadi peserta SBMPTN 2016 adalah siswa lulusan 2016 Serta lulusan 2014 dan 2015.
Syaratnya, calon peserta lulusan 2014 dan 2015 harus sudah memiliki ijazah. Jika baru lulus tahun ini, maka calon peserta SBMPTN 2016 harus memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap yang sah.
Para calon peserta SBMPTN 2016 juga harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu. Biaya ini naik 100 persen dari tahun lalu yang hanya Rp100 ribu.
Pendaftaran SBMPTN 2016 sendiri dilakukan secara online. Siswa kelas XII maupun alumni SMA/sederajat bisa mempelajari tata cara pendaftaran secara lengkap dapat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id. Sedangkan tata cara pengisian formulir pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh dari laman http://download.sbmptn.ac.id. mulai 18 April.
Pendaftaran SBMPTN 2016 computer based test (CBT) dilakukan pada 25 April pukul 08.00 WIB sampai dengan 9 Mei pukul 22.00 WIB. Pada tahun pertama penerapan sistem ini, ada 16 perguruan tinggi negeri (PTN) yang akan menggelar SBMPTN 2016 CBT. Pendaftaran SBMPTN 2016 sistem paper based test (PBT) dibuka pada 25 April pukul 08.00 WIB sampai dengan 20 Mei pukul 22.00 WIB.
Ujian tertulis SBMPTN 2016 dengan sistem CBT dijadwalkan pada 28 atau 29 atau 30 Mei. Sedangkan ujian tertulis SBMPTN 2016 menggunakan sistem PBT direncanakan berlangsung serentak pada 31 Mei. Pada tanggal yang sama, peserta SNMPTN 2016, alias jalur undangan, yang lulus seleksi wajib datang ke kampus penerima untuk melakukan verifikasi fisik.
Setelah ujian tulis, peserta SBMPTN 2016 harus mengikuti ujian keterampilan pada 1 dan/atau 2 Juni. Ujian keterampilan ini digelar di berbagai kampus penyelenggara.
0 komentar:
Posting Komentar